Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays ssp. mays) akibat Aplikasi Dosis Pupuk Kalium dan Nitrogen pada Tanah Kering Masam dengan Pemberian Amelioran

  • Fajar Rochman Politeknik Negeri Lampung
  • Priyadi Priyadi Politeknik Negeri Lampung
  • Rizky Rahmadi Politeknik Negeri Lampung
Kata Kunci: dolomit; jagung; kalium; nitrogen; rock phosphate; tanah kering

Abstrak

Prospek peningkatan produktivitas lahan kering sebagai penyedia pangan sangat besar, khususnya produksi tanaman jagung yang memiliki peranan yang tidak kalah penting sebagai tanaman pangan dibandingkan padi. Namun demikian, pada umumnya kualitas lahan kering di Indonesia rata-rata relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut aplikasi dolomit yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik yaitu rock phosphate, pupuk K dan N dalam rangka pembenahan kualitas tanah kering yang berpotensi meningkatkan produktivitas tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di Lahan Tanaman Semusim Politeknik Negeri Lampung pada bulan Oktober sampai Desember 2022. Penelitian menggunakan metode Percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 6 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diujikan antara lain: k0: tanpa pupuk; k1: dosis pupuk KCl 50 kg/ha; k2: dosis pupuk KCl 100 kg/ha; k3: dosis pupuk KCl 150 kg/ha; n1: dosis pupuk Urea 200 kg/ha; n2: dosis pupuk Urea 250 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dosis pemupukan KCl 100 kg/ha secara nyata menunjukkan respon terbaik pada parameter rata-rata Berat Pipilan Basah per Tongkol, Berat Pipilan Kering per Tongkol, dan Berat per Tongkol Tanpa Kelobot Tanaman Jagung.

Referensi

Ahmad, I., dan Akram, M. (2017). Agro-economic evaluation of potassium application in spring maize under early and late sown conditions. Bangladesh Journal of Scientific and Industrial Research, 52(4), 295–302.
Alfian, M. S., dan Purnamawati, H. (2019). Dosis dan waktu aplikasi pupuk kalium pada pertumbuhan dan produksi jagung manis di BBPP Batangkaluku Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Buletin Agrohorti, 7(1), 8–15.
Anggraeni, L., Fitria, R. U., dan Istiqomah, N. (2020). Pemupukan dosis kalium tinggi untuk meningkatkan bobot pipilan kering jagung di lahan kering Jawa Timur. Agrika, 14(2), 157-171. https://doi.org/10.31328/ja.v14i2.1487
Bere, D., Maryani, Y., dan Darnawi, D. (2020). Pengaruh macam dan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Ilmiah Agroust, 4(2), 150–162.
Bustami, G. (2012). Potensi Jagung. Kemanterian Perdagangan Republik Indonesia. Jakarta.
Fidiyawati, E., Sugiono, S., Latifah, E., dan Arifin, Z. (2022). Pemberian pupuk NPK (21-21-21) terhadap pertumbuhan dan hasil jagung (Zea mays L). AGRIEKSTENSIA, 21(2), 156–165. https://doi.org/10.34145/agriekstensia.v21i2.2159
Jamidi, Usnawiyah, Zuliati, S., dan Wijaksono, A. (2022). Karakteristik fisiologi dan hasil dari beberapa varietas tanaman jagung (Zea mays L.) akibat pemberian kompos kulit biji kopi. Jurnal Agrium, 19(3), 366-377. https://doi.org/10.29103/agrium.v19i4.9741
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2018). Luas Panen Jagung Menurut Provinsi, 2014 - 2018. https://www.pertanian.go.id.
Maruapey, A. (2012). Pengaruh pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan produksi berbagai jagung pulut (Zea mays ceratina L.). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 5(2), 33–45.
Matheus, R. (2019). Skenario pengelolaan sumber daya lahan kering: menuju pertanian berkelanjutan. Deepublish.
Mutaqin, Z., Saputra, H., dan Ahyuni, D. (2019). Respons pertumbuhan dan produksi jagung manis terhadap pemberian pupuk kalium dan arang sekam. J-Plantasimbiosa, 1(1), 39–50.
Paerah, J., Kadekoh, I., dan Jeki, J. (2022). Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung lokal sigi (Zea mays L.) akibat pemberian pupuk NPK dan limbah cair tahu. AGROTEKBIS : E-JURNAL ILMU PERTANIAN, 10(6), 1025–1034.
Parhusip, D., Hutapea, N., Harahap, G., Handayani, T., Thohir, A., Harahap, N., dan Harahap, S. M. (2020). Peningkatan produksi tanaman jagung melalui pemberian pupuk an-organik fosfat alam. Jurnal Agrica Ekstensia , 4(2), 113–118.
Ramadhani, R. H., Roviq, M., dan Maghfoer, M. D. (2016). Pengaruh sumber pupuk nitrogen dan waktu pemberian urea pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays Sturt. var. saccharata). Jurnal Produksi Tanaman, 4(1), 8-15.
Rochman, F. (2020). Pengaruh takaran pupuk organik kambing terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays sacharata Sturt) varietas new lorenza F1 pada berbagai jarak tanam. Jurnal Agrorektan, 7(2), 3–13.
Rustan, Ramadhan, F. D., Afrianto, M. F., Handayani, L., Lestari, A. P., dan Manin, F. (2022). Perancangan alat pengukur kadar unsur hara NPK pupuk kompos. Journal Online of Physics, 8(1), 55–60. https://doi.org/10.22437/jop.v8i1.20838
Setiono, S., dan Yudiawati, E. (2018). Karakter komponen hasil kedelai pada berbagai kombinasi pemupukan di lahan kering masam. Jurnal Embrio, 10(1), 45–56. https://doi.org/10.31317/embrio.v10i1.271
Situmeang, I. Y. P. (2020). Biochar Bambu Perbaiki Kualitas Tanah dan Hasil Jagung. Scopindo Media Pustaka.
Suleman, R., Kandowangko, N. Y., dan Abdul, A. (2019). karakterisasi morfologi dan analisis proksimat jagung (Zea mays, L.) varietas momala gorontalo. Jambura Edu Biosfer Journal, 1(2), 72–81.
Tumewu, P., Paruntu, C. P., dan Sondakh, T. D. (2015). Hasil ubi kayu (Mannihot esculenta Crantz.) terhadap perbedaan jenis pupuk. Jurnal LPPM Bidang Sains Dan Teknologi, 2(2), 16–27.
Uliyah, V. N., Nugroho, A., dan Suminarti, N. E. (2017). Kajian variasi jarak tanam dan pemupukan kalium pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt L.). Jurnal Produksi Tanaman, 5(12), 2017–2025.
Widodo, W., Marlin, M., dan Sitio, N. B. (2021). Response of shallots of batu ijo variety on doses of N and K fertilizers. Akta Agrosia, 24(1), 19–24. https://doi.org/10.31186/aa.24.1.19-24
Diterbitkan
2023-03-31
Bagian
Artikel

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##