Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Merauke

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Merauke

  • Ranny Kusmita Universitas Musamus
  • Rismawati Rismawati Universitas Musamus
  • Muh. Rosyadi Hidayat Universitas Musamus
  • Sajriawati Sajriawati Universitas Musamus
Kata Kunci: Kata kunci:  Dampak, Pandemi Covid-19, Pendapatan Nelayan, Kabupaten Merauke

Abstrak

Merauke adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Papua yang juga terdampak Pandemi COVID-19. Hal ini diperkuat dengan pemberlakuan lockdown atau pembatasan akses keluar masuk wilayah baik jalur darat, udara maupun laut. Pemberlakuan pembatasan akses keluar masuk di Wilayah Merauke cukup lama pada tahun 2020 yaitu selama kurang lebih dua bulan.  Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pendapatan nelayan sebelum masa Pandemi COVID-19 dan dimasa masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Merauke, serta untuk mengkaji permasalahan-permasalahan yang dihadapi nelayan terkait di masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Merauke. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Juni sampai Juli 20121 dengan lokasi penelitian yaitu pantai Lampu Satu di kelurahan Samkai Distrik Merauke dan pantai Kumbe di Kampung Kumbe Distrik Malind. Kedua lokasi ini dipilih karena merupakan sentra populasi nelayan paling banyak di Kabupaten Merauke. Pengumpulan data primer menggunakan teknik wawancara, terhadap 40 responden yang dipilih secara purposive sampling. Masing-masing 20 responden di perairan Lampu Satu di kelurahan Samkai Distrik Merauke dan 20 responden di perairan Kumbe di Kampung Kumbe Distrik Malind. Data penelitian dianalisis secara statistic dengan melihat trend dan time series pendapatan nelayan Kabupaten Merauke. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diperoleh kesimpulan bahwa pandemi Covid-19 berdampak terhadap pendapatan nelayan di Kabupaten Merauke, baik terhadap pemilik kapal, nahkoda/kapten, anak buah kapal (ABK) maupun terhadap pengepul/pengumpul hasil tangkapan. Dampak yang diberikan yaitu berupa terjadinya penurunan pendapatan yang diperoleh nelayan sebesar 58%. Penurunan pendapatan disebabkan oleh kendala dalam pemasaran hasil tangkapan utama yaitu gelembung ikan yang menjadi komoditas ekspor keluar negeri pada saat terjadinya lockdown total akses bandara dan pelabuhan di Provinsi Papua selama bulan Maret sampai Juni 2020. Penurunan pendapatan juga ikut disebabkan oleh meningkatnya jumlah biaya operasional dalam kegiatan penangkapan seperti biaya vitamin, obat-obatan, masker dan tes kesehatan apabila diperlukan.

 

 

 

Referensi

Bappeda Papua. (2020). COVID-19, Sampai Kapan ?
Bennett, N. J., Finkbeiner, E. M., Ban, N. C., Belhabib, D., Stacy, D., Kittinger, J. N., Mangubhai, S., Scholtens, J., & Gill, D. (2020). Pandemic, Small-Scale Fisheries and Coastal Fishing Communities. Coastal Management, DOI: 10.1080/08920753.2020.1766937. https://doi.org/10.1080/08920753.2020.1766937
Charles, A. . (2001). Sustainable Fishery System. Blackwell Science Ltd,.
Dani Setiawan. (2020). Diskusi Publik Nasional tentang Pemulihan Ekonomi Nasional Nelayan. Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI).
Efrizal, R. (2021). Dampak COVID-19, Nelayan di Sumsel Jual Ikan dengan Harga Miring. 2020.
Irba Djaja. (2011). Strategi Pengelolaan Kawasan Pesisir Kabupaten Merauke. Agricola, 1(2), 76–98.
Mardhia, D., Kautsari, N., Ilham Syaputra, L., Ramdhani, W., & Okta Rasiardhi, C. (2020). Penerapan Protokol Kesehatan dan Dampak Covid-19 terhadap Harga Komoditas Perikanan dan Aktivitas Penangkapan. Indonesian Journal of Applied Science and Technology, 1(2), 80–87.
Maria Hermina Ida Welliken dan Abdulah Sarijan. (2012). Identifikasi Hasil Tangkapan Ikan dengan Menggunakan Alat Tangkap Pukat Pantai di Perairan Pantai Lampu Satu Kabupaten Merauke. Agricola, 2(1), 1–9.
Ratri, A. M. (2021). Pandemi COVID-19 dan Nelayan: Menyoal Dampak pada Keberlanjutan Penghidupan. Masyarakat Dan Budaya, 11(15), 2020.
Rosa Delima Pangaribuan dan Imelda Carolina La Ode. (2017). Studi Aktivitas Nelayan Keturunan Bugis-Makassar Wilayah Pesisir Lampu Satu di Kota Merauke. Agricola, 7(2), 144–148.
Suhana. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Pelaku Perikanan Lokal. Literasi Ekonomi Kelautan.
Widodo, J. dan S. (2006). Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Gadjah Mada University Press.
Widyastuti, R. A. Y. (2020). Edhy Prabowo: Corona Turunkan Permintaan Ikan Hingga 20 Persen.
Yulianto, M. (2012). Analisa Time Series untuk Perikanan.
Diterbitkan
2021-09-24
Bagian
Artikel