Pengaruh Takaran Pupuk Organik Fermentasi (Porasi) Ampas Aren Dengan Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum Annuum L.)
Abstrak
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil tanaman cabai merah adalah dengan pemberian nutrisi atau unsur hara, salah satunya yaitu pemberian pupuk organik seperti porasi. Porasi merupakan bahan organik hasil fermentasi menggunakan bantuan bioaktivator/pupuk hayati M-Bio yang berfungsi untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan takaran porasi ampas aren dan kotoran ayam terbaik untuk pertumbuhan dan hasil cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan Desember 2020, di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi, Kelurahan Mugarsari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya dengan ketinggian tempat 374 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian takaran porasi ampas aren dan kotoran ayam memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum annuum L.)
Referensi
Djuarnani, Nan. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Firdayanti, Mayrina, H. Marisa. 2015. Studi Karakteristik Limbah Industri Tepung Aren. Infrastruktur dan Lingkungan Binaan 1 (2): 22–28.
Irwan, A.W., dan T. Nurmala. 2018. Pengaruh Pupuk Hayati Majemuk dan Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai di Inceptisol Jatinanor. Kultivasi 17: 750–58.
Lakitan. 2011. Dasar - Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Maulidah, S, Santoso H, dan Subagyo H. 2012. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Cabai Rawit (Studi Kasus Di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri). Sepa 8 (2): 51–182.
Ningsih, E, dan A.Y. Nugroho. 2007. Kajian Paduan Bokashi Sampah Kota dan Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai. Agrika 1 (1): 58–67.
Novizan. 2001. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Nurahmi, Erida, T. Mahmud, Sylvia Rossiana. 2011. Efektivitas Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah. Jurnal Floratek 6 (2): 158–64
Priyadi, Rudi. 2017. Teknologi M-Bio. 2nd ed. PPS. UNSIL Press. Tasikmalaya.
Priyadi, Rudi, Ade Hilman Juhaeni, dan Hilda Taufiq. 2020. Pengaruh Kombinasi Porasi Dan Pupuk Hayati ( M-Bio ) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frustescens L .) Varietas Bara ( The Effect of A Combination Organic Manure Fermented (Porasi) and Biological Fertilizer ( M-Bio ) on The 10 (September): 74–84.
Rachmadhani, N. W., D. Hariyono, dan M. Santosa. 2018. Kemampuan Azetobacter Sp. dalam Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Urea Ppada Tanaman Jagung (Zea mays L.).Jurnal Buana Sains 18 (1): 1–10.
Setyanti, Y.H, S Anwar, dan W Slamet. 2013. Alfalfa (Medicago Sativa) pada Tinggi Pemotongan dan Pemupukan Nitrogen yang Berbeda. Animal Agriculture Journal 2 (1): 86–96.
Styaningrum, L., Koesharti, dan M.D. Maghfoer. 2013. Respon Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) terhadap Dosis Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk Daun Yang Berbeda. Jurnal Produksi Tanaman 1: 54–60.
Sumarni, Nani, dan Agus Muharam. 2005. Budidaya Tanaman Cabai Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.
Sundari, Elmi, Ellysta Sri, and Riko Rinaldo. 2012. Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Bioaktivator Bioscb dan EM4.Prosiding Sntk Topi, 94– 97.
Supriyono, Rahayu, dan Munawar Latif. 2016. Pemanfaatan Limbah Padat Aren dengan Pengaya Nutrisi Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat.Agrosains 18 (5): 2–4.
Suriana. 2012. Cabai Sehat dan Berkhasiat. C.V Andi Offest. Yogyakarta.
Wijaya. 2008. Nutrisi Tanaman sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami Tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta.