Effect of Giving Some Formulation of Organic Fertilizer to Soybean Rust Disease and Its Production

  • Eko Agus Martanto Universitas Musamus
  • Adelin Tanati Universitas Musamus
  • Samen Baan Universitas Musamus
  • Claudia N Risamasu Universitas Musamus
Keywords: soybean, soybean rust disease, production, organic fertilizer

Abstract

This study aims to determine the effect of giving several organic fertilizer formulations to the intensity of soybean leaf rust disease and its production, which in turn can increase farmers' income in this area. The study was conducted using randomized block design (RBD) with 3 replications. The treatments were husk ash, compost, chicken manure, and goat manure. The parameters observed included leaf rust disease intensity, disease progression rate, plant height, number of leaves, number of branches, weight of 100 seeds and weight of seeds per plot. Data analysis was performed using Analysis of Variance (ANOVA), if the treatment has a significant effect, it is followed by the DMRT test at the 95% level. The result showed that (1) the fertilizer formulation given caused different responses to the parameters of soybean rust disease intensity, plant height, number of leaves, number of branches, weight per 100 seeds and weight of seeds per plot, (2) The best fertilizer for controlling soybean leaf rust disease is goat manure, and (3) the best fertilizer formulation to produce production is abusekam with a production of 2156.66 gr / plot (equivalent to 3.594 tons / ha)

References

Abadi, A. L., 2000. Epidemiologi dan Strategi Pengelolaan Penyakit Tumbuhan. Lembaga Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. .
Aldillah, R., 2015. Proyeksi Produksi dan Konsumsi Kedelai Indonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Kemenetrian Pertanian Republik Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 8 (1):9-23.
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat, 2016. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kedelai menurut Kabupaten/Kota, 2005-2015. https://papuabarat.bps.go.id. Diakses pada 18 September 2018.
Djafaruddin, 2008. Dasar-Dasar Pengendalian Penyakit Tanaman. Bumi Aksara, Jakarta
Guntur, S. J. Manengkey, dan E. Senewe. 2011. Intensitas dan Laju Infeksi Penyakit Karat Daun Uromyces phaseoli Pada Tanaman Kacang Merah. Eugenia Vol.17 No. 3 Desember 2011, p. 218-223.
Gustia H., 2013. Pengaruh penambahan Sekam Bakar Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.). E-Journal WIDYA Kesehatan dan Lingkungan, 1(1):12-17.
Hajar I., 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Dua Varietas Kedelai. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh.
Hartatik, Wiwik dan Widowati, L.R. 2008. Pupuk Organik. Jurnal Pupuk Organik
Koentjoro, B.S., I.S. Sitanggang, dan A.K. Makarim, 2016. Model Simulasi dan Visualisasi Prediksi Potensi Hasil dan Produksi Kedelai di Jawa Timur. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 34(3).
Lingga, P. Dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta
Marsono dan P. Sigit. 2002. Pupuk Dasar, Jenis dan Aplikasinya. Penebar Swadaya, Jakarta.
Melati, M. dan W. Andriyani. 2005. Pengaruh pupuk kandang ayam dan pupuk hijau Colopogoniummucunoides terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai panen muda yang dibudidayakan secara organik. Bul. Agron. 33 (2): 8-15.
Murbandono, H. S., 2000. Pembuatan Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.
Musnamar, E.F. 2003. Pupuk Organik: Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Notohadiprawiro, Soeprapto, dan E. Susilowati. 2006. Pengelolaan Kesuburan Tanah dan Peningkatan Efisiensi Pemupukan. Ilmu Tanah UGM. Yogyakarta.
Oka, I. N., 1992. Pengantar Epidemiologi Penyakit Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.Yogyakartaa.
Semangun, H. 2008. Penyakit Penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gadjahmada University Press, Yogyakarta.
Shofi A. M., 2017. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Pada Kadar Air Tanah Yang Berbeda. Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri, Malang.
Siregar D. A., Ratna R. L., dan Nini Rahmawati, 2017. Respon Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Terhadap Pemberian Biochar Sekam Padi dan Pupuk P. Jurnal Agroteknologi FP USU, 5(3):722-728.
Sudjono, M.S., M. Amir, M. Roechan. 1985. Penyakit Karat dan Penanggulangannya. Dalam Identifikasi Bahan Nabati Untuk Pengendalian Penyakit Karat pada Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Malang.
Sudjudi, R., A.A. Suwardjo, S. Abujamin. 1989. The Use of Crop Residue Mulch to Minimize Tillage Frequency. Pemb. Pen. Tanah dan Pupuk, Jakarta.
Soesanto, L. 2015. Kompendium Penyakit-penyakit Tanaman Kedelai. Bumi Aksara, Jakarta. 534p
Sosrosoedirjo, S. dan B. Rifai. 1974. Memupuk. PT. Soeroengan, Jakarta.
Sudaryono. 2002. Sumber K alternatif dan peranan pupuk kandang pada tanaman kedelai di lahan kering Alfisol dan Vertisol. Prosiding Seminar Hasil Penelitian. Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik, Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Yogyakarta.
Swastika, D.K.S., S. Nuryanti, M.H. Sawit. 2007. Kedudukan Indonesia dalam Perdagangan Internasional Kedelai. Dalam Sumarno, Suyamto, A. Widjono, Hermanto dan H. Kasim (Eds.). Kedelai. Teknik Produksi dan Pengembangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.
Winarsih, dan Heri, 2010. Protein Kedelai dan Kecambah Manfaatnya Bagi Kesehatan. Kanasius. Yogyakarta
Zainal, M., A. Nugroho dan N.E. Suminarti. 2014. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada berbagai tingkat pemupukan N da pupuk kandang ayam. Jurnal Produk Pertanian 2(6) : 484-490
Published
2021-04-26
How to Cite
Martanto, E. A., Tanati, A., Baan, S., & Risamasu, C. N. (2021). Effect of Giving Some Formulation of Organic Fertilizer to Soybean Rust Disease and Its Production. AGRICOLA, 11(1), 15-23. https://doi.org/10.35724/ag.v11i1.3595
Section
Artikel