Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Di Desa Lomuli Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol

  • I Gede Laksana Wibawa Universitas Tadulako
  • Afrianto Afrianto Universitas Tadulako
  • Muhammad Fawzul Alif Nugroho Universitas Tadulako
Keywords: farming, hybrid corn, income

Abstract

Farmers often borrow capital from middlemen in the form of production inputs such as seeds, fertilizer, and pesticides. The harvest must also be sold to the middleman who provides capital without an agreement on the selling price during harvest between the corn owner and the capital owner. This causes the tendency for the selling price of corn to be controlled by the middleman. The objective of this study is to see how much income Lomuli Village makes by growing hybrid corn. The determination of the research area was carried out purposively, namely in Lomuli Village, Tiloan District, Buol Regency. The technique employed to identify the sample was the simple random sampling method with 32 respondents. The data analysis method was carried out by analyzing corn farming income. Identification of expenses for farming activities carried out starting from production facilities to harvest. The income analysis used shows that hybrid corn farmers earn an income of IDR 11,256,193 per planting season for 1.45 ha of land, or IDR 7,802,337 per ha.

References

Antara, M. (2012). Agribisnis dan Penerapannya dalam Penelitian. Palu: Edukasi Mitra Grafika.

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Balitsereal. (2007). Deskripsi Jagung Unggul Nasional, Edisi ke Enam. Balai Penelitian Serealia. Maros.

BPS Kabupaten Buol. (2024). Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Buol. Buol.

BPS Provinsi Sulawesi Tengah. (2024). Data Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah. Palu.

BPTP. (2015). Budidaya Jagung. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Sumatera Utara.

Hanum, N. (2018). Pengaruh Pendapatan, Jumlah Tanggungan Keluarga Dan Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Nelayan Di Desa Seuneubok Rambong Aceh Timur. Jurnal Samudra Ekonomika, 2(1), 75-84. https://doi.org/10.1234/jse.v2i1.779

Hawurubun, R.N., Untari., & Nahumury, M.A.I. (2020). Analisis Kelayakan Usaha Jagung Manis Bakar Dan Rebus Pada Industri Rumah Tangga. Musamus Journal of Agribusiness, 2(2), 34-43. https://doi.org/10.35724/mujagri.v0i0.2987

Indriani, R., Sulaeman., & Nurmedika. (2024). Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Di Desa Labuan Salumbone Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Jurnal Agrotekbis, 12(1), 210-218. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v12i1.2053

Koli, A., & Joka, U. (2023). Efektivitas Penggunaan Pupuk Anorganik Terhadap Peningkatan Produksi Benih Jagung Lamuru Di BBI Tanaman Pangan Tarus Kabupaten Kupang. Musamus Journal of Agribusiness, 6(2), 87-95. https://doi.org/10.35724/mujagri.v6i2.5506

Manyamsari, I dan Mujiburrahmad. (2014). Karakteristik Petani Dan Hubungannya Dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit (Kasus: Di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kab. Bogor Jawa Barat). Jurnal Agrisep, 15(2), 58-74. https://jurnal.usk.ac.id/agrisep/article/view/2099

Nani, V.N.R., Boekoesoe, Y., & Bakari, Y. (2022). Analisis Biaya Dan Pendapatan Usahatani Jagung Di Desa Ayumolingo Kecamatan Pulubala. Jurnal Agrinesia, 6(2), 158-163. https://doi.org/10.37046/agr.v6i2.15917

Permentan Nomor 13 Tahun 2022, Penggunaan Dosis Pupuk N, P, K, Untuk Padi, Jagung dan Kedelai pada Lahan Sawah

Priyatno, D. (2016). Belajar alat analisis data dan cara pengolahnnya dengan SPSS praktis dan mudah dipahami untuk tingkat pemula dan menengah. Yogyakarta: Gava Media.

Purwanto, A., Hadayani., Muis, A. (2017). Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Di Desa Modo Kecamatan Bukal Kabupaten Buol. Jurnal Agroland, 22(3), 205 – 215. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/AGROLAND/article/view/8053

Safitri, D., Erny., Kalaba, Y., & Alamsyar, A. (2024). Analisis Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Musamus Journal of Agribusiness, 7(2), 83-89. https://doi.org/10.35724/mujagri.v7i2.6386

Sambodo, R. (2022). Analisis Usahatani Kapulaga Desa Tundagan Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang. Musamus Journal of Agribusiness, 4(2), 22-31. https://doi.org/10.35724/mujagri.v4i2.4261

Sitorus, N., & Sitepu, I. (2021). Perbandingan Usahatani Padi Sawah Sebelum dan Sesudah Pembangunan Irigasi. Musamus Journal of Agribusiness, 3(2), 91-104. https://doi.org/10.35724/mujagri.v3i2.3699

Sumaraw, V., Benu, O.L.S., & Rengkung, L.R. (2023). Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Di Desa Pinaesaan Kecamatan Tompasobaru Kabupaten Minahasa Selatan. Agri-Sosioekonomi, 19(1), 77-84. https://doi.org/10.35791/agrsosek.v19i1.4594

Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Syafruddin. (2016). Pemupukan N, P, dan K Spesifik Lokasi pada Tanaman Jagung di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 19(2), 119-133. https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/10969

Tatay, P., Widiastuti, M., & Untari, U. (2019). Analisis Pendapatan Budidaya Dan Pengolahan Hasil Gembili (Dioscorea esculenta) Sebagai Sumber Pangan Alternatif Bagi Keluarga Di Kampung Yanggandur. Musamus Journal of Agribusiness, 1(1), 32-40. https://doi.org/10.35724/mujagri.v1i1.1301

Yusuf, A., Syafruddin, R., & Asriadi, A. (2024). Analisis Kelayakan Usahatani Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang di Desa Bontomatene Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Musamus Journal of Agribusiness, 7(2), 63-73. https://doi.org/10.35724/mujagri.v7i2.6232

Published
2024-12-13
How to Cite
Wibawa, I. G. L., Afrianto, A., & Nugroho, M. F. A. (2024). Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Di Desa Lomuli Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol. Musamus Journal of Agribusiness, 7(2), 90-97. https://doi.org/10.35724/mujagri.v7i2.6432