Unjuk Kerja Sistem Smart Grid Pada Plts Off-Grid 18 KWP di Kampung Abar, Sentani

Stephanus de Fretes; Hebert Innah; Prihananto Setiadji; Johni Jonatan Numberi; Enos Karapa; Yane Ansanai

doi:10.35724/mjeme.v5i02.5638

Stephanus de Fretes Universitas Cendrawasih
Hebert Innah Universitas Cendrawasih
Prihananto Setiadji Universitas Cendrawasih
Johni Jonatan Numberi Universitas Cendrawasih
Enos Karapa Universitas Cendrawasih
Yane Ansanai Universitas Cendrawasih

DOI: https://doi.org/10.35724/mjeme.v5i02.5638

Keywords: Iradiasi Matahari, Daya Output, Performa Kinerja

Abstract

Energi fosil masih menjadi sumber energi utama Indonesia. Bahan bakar pemium masih digunakan untuk kendaraan bermotor, solar masih digunakan untuk kendaraan dan industri, batubara masih digunakan sebagai bahan bakar PLTU, dan minyak tanah masih digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, namun ketersediaan minyak bumi terus berkurang. Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT) adalah salah satu sumber energi yang dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi yang ramah lingkungan dan menjamin ketersediaan energi untuk masa mendatang. Dari tabulasi dan analisa data yang didapat pada PLTS off-grid terdapat berbedaan daya yang dihasilkan, grup 1 memiliki nilai rata-rata daya yang dihasilkan 928 watt dengan nilai PF rata-rata 75,76% dan grup 2 memiliki daya rata-rata sebesar sebesar 890 Watt dengan nilai PF rata-rata 68,93%, sehingga penurunan pada grup 2 dapat mempengaruhi nilai performa kinerja dari PLTS.

References

[1] A. El Fathi, A. Bennouna, and M. Akhsassi, “A Comparative Study of Two Models for Evaluating the Power of Photovoltaic Modules in a Standalone Power Plant Optical characterisation of Thin-films View project PROPRE.MA View project A COMPARATIVE STUDY OF TWO MODELS FOR EVALUATING THE POWER OF PHOTOVOLTAIC MODULES IN A STANDALONE POWER PLANT,” 2017. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/322519593
[2] H. Veldhuis, A. Reinders, and F. Van Houten, “COMPARISON OF BIPV SIMULATION WITH MONITORED DATA: THE CASE OF A 35 KWP PV SYSTEM IN JAYAPURA, PAPUA, INDONESIA.”

[3] N. Hristov, M. J. Streblau, and T. Dimova, “Online System for Monitoring and Analysis of the Operation of a Small Photovoltaic Plant,” Annu. J. Tech. Univ. VARNA, Bulg., vol. 5, no. 1, pp. 76–85, Jun. 2021, doi: 10.29114/ajtuv.vol5.iss1.228.
[4] W. H. Heru, “Analisis Kinerja PLTS 7 MWp Sengkol Lombok Tengah Yang Terinterkoneksi Dengan Jaringan Listrik PLN,” pp. 1–13, 2020, [Online]. Available: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20087
[5] I. Pembangkit and L. Tenaga, “Dos & Don ’ ts”.
[6] A. Wicaksana and T. Rachman, “済無No Title No Title No Title,” Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952., vol. 3, no. 1, pp. 10–27, 2018, [Online]. Available: https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
[7] A. L. Rettob and R. S. Waremra, “POMPA AIR BERTENAGA ENERGI MATAHARI (SOLAR CELL) UNTUK PENGAIRAN SAWAH,” Musamus J. Sci. Educ., vol. 1, no. 2, 2019, doi: 10.35724/mjose.v1i2.1451.
[8] F. H. Sumbung, Y. Letsoin, and D. Hardiantono, “PENENTUAN KAPASITAS DAN KARAKTERISTIK MODUL PV PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN PLTS KOMUNAL DI DISTRIK OKABA,” MUSTEK ANIM HA, vol. 5, no. 2, 2016, doi: 10.35724/mustek.v5i2.623.
[9] F. H. Sumbung and Y. Letsoin, “Analisa Dan Estimasi Radiasi Konstan Energi Matahari Melalui Variasi Sudut Panel Fotovoltaik Shs 50 Wp,” MUSTEK ANIM HA, vol. 1, no. 1, 2012, doi: 10.35724/mustek.v1i1.52.
[10] M. Gumintang, M. Sofyan, and I. Sulaeman, “Design and Control of PV Hybrid System in Practice,” Dtsch. Gesellschaft für Int. Zusammenarbeit, pp. 1–122, 2020, [Online]. Available: www.giz.de
[11] E. Surya, “APLIKASI TEKNOLOGI MEDIA PENYIMPAN IKAN TENAGA SURYA,” vol. 4, no. 2, pp. 76–85, 2022.
[12] K. D. Syahindra, S. Ma, A. A. Widayat, A. F. Fauzi, and E. Adhi, “Evaluasi Rasio Kinerja Sistem PV Surya untuk Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Kawasan Transit Oriented Development ( TOD ),” vol. 02002, 2021.